selamat datang

Jumat, 08 Juli 2011

Hidup Tapi Tak Bernyawa


Letih tiada. Kemalasan acap menyapa. Hari hari terasa gelap. Memandang diri saja tak berani. Cermin,,maafkan diri. Menginjak bumi tak lagi kokoh. Langkah dan kaki gemetar hendak berhadapan. Arah tujuan mulai pudar. Impian dan harapan terabaikan. Cita-cita tinggal cerita. Diary usang yang telah kusam,berdebu dan enggan lagi kugoreskan. Jangankan mengukir cerita tentang masa depan,menggores satu kata,atau mengangkat pena saja,aku tak kuasa.
Teman,kau dimana? Ragaku disini. Tapi jiwaku berlabuh sendiri mengejar apa yang tak kumengerti. Aku terjebak pada panorama kisah lama. Berharap ada bahagia yang ia rangkai. Sabar dan tabah menghampiri. Setia aku menanti. Sampai detik ini masih kunanti.
Aku masih hidup. Tapi tak bernyawa. Kutahu,ini bukan rupaku. Bukan aku jika jatuh dan tak bisa bangun. Atau mungkin sudah lupa untuk apa aku disini. Mengapa hidup tak bernyawa? Mengapa kita mesti terpisah pada roh ghirah? Kuingin merebutnya lagi. Pergilah kemalasan. Malas aku bermalas malas. Tak ingin diri termalaskan,apalagi memalaskan.
Oohh,,aku baru tersadar. Aku tahu dimana nyawaku. Disana. Aku ingat sekali. Aku akan mengejarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3