selamat datang

Minggu, 17 Juli 2011

Relativitas Rasa


Bagi kita, ada hal-hal yang istimewa. Tapi mungkin tidak bagi yang lainnya. Bagi kita, ada hal-hal yang luar biasa. Tapi bisa saja biasa bagi yang lainnya. Bagi kita, sebentuk simpati berarti ada cinta di dalamnya. Tapi bagi yang lain, simpati tetap simpati. Sebatas kekaguman. Bukan berarti terselip sekeping cinta. Bagi kita, perhatian adalah isyarat sebuah kasih sayang. Tapi bagi pemberi perhatian, bisa saja tak ada makna apa-apa. Karena perhatian punya relatif penilaian.
Teman,, jangan gampang kita terjebak. Semua penilaian kita, pada dasarnya adalah relativitas rasa. Bagi kita belum tentu sama dengan baginya. Tidak ada isyarat apa-apa di balik itu semua. Jadi, bersikaplah biasa dan apa adanya. Kenekatan tidak sama dengan keberanian. Perbedaannya pada tanggung jawab. Orang yang nekat, tak pernah berpikir panjang. Berbuat dari apa yang teringat dan tidak berpikir efek dari perbuatan. Orang yang berani, punya visi, punya misi yang jelas. Dan ada tanggung jawab yang siap diemban.
Lalu, tak perlu berbuat yang tidak tepat. Jalani seperti biasa. Jangan sibukkan diri dengan 'bagaimana pandangannya, apa katanya, dsb'. Sibukkan saja diri kita untuk lakukan yang terbaik. Hingga penilaian itu merata dari mereka, bukan dari pribadi kita.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Subhanallah ukh. benar sekali...

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3